Kamis, 04 Agustus 2016

Seperti Puzzle, Ahli Belum Temukan Gerakan Jessica Menaruh Sianida


Sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso kembali digelar pada Rabu (10/8). Sejumlah saksi termasuk saksi ahli juga dihadirkan untuk menganalisis rekaman CCTV di kafe Olivier pada saat kejadian. 

Berdasarkan analisis ahli digital forensik Puslabfor Polri AKBP Muhammad Nuh Al Azhar, Jessica diduga memasukkan sianida pada 16:29-16:33 WIB. Sayangnya, Nuh belum menemukan gerakan Jessica menaruh sianida di es kopi Vietnam milik Mirna. 

"Ada kepingan yang tidak begitu kami dapatkan ketika terdakwa (Jessica) menaruh sianida dalam gelas kopi (Vietnam)," ungkap Nuh di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu (10/8). Meski belum ditemukan, bukan berarti Jessica bisa terlepas dari tuduhan ini. 

"Dalam hal ini disebut distorsi gambar. Analoginya, seperti puzzle dengan gambar utuh huruf A, misalnya. Jadi, meski kepingan puzzle satu atau dua menghilang, tetap saja orang mengenal puzzle itu sebagai huruf A," jelas Nuh. "Rangkaian itu dianalisa dengan momen lain." 

Nuh menjelaskan bahwa banyak momen yang harus dianalisis lebih lanjut. Ia tak bisa terfokus pada satu titik semata. Selain Nuh, sidang ini juga mengahadirkan dua saksi ahli lain. 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumlah Pengunjung