Jumat, 26 Agustus 2016

PIDATO
Berbakti kepada Kedua Orang Tua
Assalamualaikum Wr. Wb.
Setiap manusia sudah pasti memiliki orang tua. Tidak satupun manusia yang lahir tanpa orang tua. Kita pun menyadari bahwa orang tua berkuah keringat, siang dan malam banting tulang, memeras pikiran, sekuat tenaga memperjuangkan agar anaknya bisa hidup seperti layaknya anak-anak yang lain. Karena itu saat ini ijinkan saya untuk menyampaikan betapa penting berbakti kepada orang tua.
Rekan-rekan dan para hadirin yang saya banggakan.
Alloh yang Maha Bijaksana telah mewajibkan setiap anak untuk berbakti kepada orang tuanya. Bahkan perintah untuk berbuat baik kepada orang tua dalam Al Quran digandengkan dengan perintah untuk bertauhid sebagaimana firman- Nya, Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaikbaiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil. (Al Isro: 23)
Rekan-rekan dan para hadirin yang saya cintai.
dalam Al Quran tentang keutamaan berbakti pada orang tua. Alloh Taala berfirman:
Sembahlah Alloh dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak. (An Nisa: 36).
Di dalam ayat ini perintah berbakti kepada dua orang tua disandingkan dengan amal yang paling utama yaitu tauhid, maka ini menunjukkan bahwa amal ini pun sangat utama di sisi Alloh Azza wa Jalla. Begitu besarnya martabat mereka dipandang dari kacamata syariat. Nabi mengutamakan bakti mereka atas jihad fisabilillah, Ibnu Masud berkata: Aku pernah bertanya kepada Rosululloh, Amalan apakah yang paling dicintai Alloh? Beliau menjawab, mendirikan sholat pada waktunya, Aku bertanya kembali, Kemudian apa? Jawab Beliau, berbakti kepada orang tua, lanjut Beliau. Aku bertanya lagi, Kemudian? Beliau menjawab, Jihad di jalan Alloh. (HR. Al Bukhori no. 5970).
Demikian agungnya kedudukan berbakti pada orang tua, bahkan di atas jihad fi sabililllah, padahal jihad memiliki keutamaan yang sangat besar pula.
Rekan-rekan dan para hadirin yang saya mulyakan.
Janganlah sekali-kali kita berbuat durhaka kepada orang tua. Ingatlah begitu dahsyatnya ancaman bagi siapapun yang durhaka kepada orang tua.Wahai saudaraku, Rosululloh menghubungkan kedurhakaan kepada kedua orang tua dengan berbuat syirik kepada Alloh. Dalam hadits Abi Bakrah, beliau bersabda: Maukah kalian aku beritahukan dosa yang paling besar ? para sahabat menjawab, Tentu. Nabi bersabda, (Yaitu) berbuat syirik, duraka kepada kedua orang tua. (HR. Al Bukhori)
Membuat menangis orang tua juga terhitung sebagaa perbuatan durhaka, tangisan mereka berarti terkoyaknya hati, oleh polah tingkah sang anak. Ibnu Umar menegaskan: Tangisan kedua orang tua termasuk kedurhakaan yang besar. (HR. Bukhari, Adabul Mufrod hlm 31. Lihat Silsilah Ahaadits Ash Shohihah karya Al Imam Al Albani, 2.898)
Demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf jika ada perkataan yang tidak berkenan. Akhirul kalam wabillahit taufiq walhidayat wassalamu alaikum warohmatullohi wabarokaatuhu

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumlah Pengunjung