Jusuf Kalla Motivasi Praja IPDN Akan
Pentingnya Kedisiplinan dan Melayani Masyarakat
Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla
memotivasi Praja IPDN berkaitan dengan pentingnya kedisiplinan dan
penyelenggaraan pemerintahan dengan mengubah pandangan birokrasi dari dilayani
menjadi melayani guna menciptakan roda pemerintahan yang baik.
Sebagaimana yang disampaikan ketika
memberikan kuliah umum kepada para calon praja muda lulusan IPDN, Senin
bertempat di IPDN Jatinangor, Sumedang (18/7). Perubahan pendekatan kekuasaan
ke partisipasi publik, dan dari pendekatan rule based bureaucracy ke
performance based bureaucracy, sehingga berlanjut menjadi dynamic
governance.
"Hari ini ananda semua hadir di sini,
pada waktunya akan melaksanakan pemerintahan bangsa ini. Makmurkan bangsa dan
satukan bangsa dengan baik. Penuh disiplin dan hukum memajukan masyarakatnya
tentu menjadi tujuan anda semuanya," kata JK.
Jk pun memberikan dua contoh negara yang
menerapkan sistem kedisiplinan dalam pemerintahannya yakni Mongolia dan
Belanda.
“Malam tadi saya baru pulang dari Mongolia
dimana negara ini menjalankan sistem pemerintahan yang disiplin, negeri yang
berbatasan antara Asia dan Eropa. Tapi bukan itu yang penting. Negeri yang
sekarang penduduknya kurang dari tiga juta itu, delapan abad yang lalu dia
hampir menguasai sepertiga dunia ini,” kata Kalla, di Kampus IPDN, Jatinangor,
Jawa Barat.
JK juga memberikan contoh yang sama,
kedisiplinan yang diterapkan oleh negeri kincir Angin.
“Hal yang sama juga terjadi ketika Belanda
menjajah Indonesia selama 3,5 abad.Belanda tentu memiliki sistem yang baik
dalam mengatur sistem untuk menguasai Indonesia saat itu.Bukan berarti kiita
ingin dijajah lagi, tapi syaa ingin katakana dari sisi pemerintahan kenapa bisa
berjalan karena semuanya karena sistem. Dengan sistem disiplin dapat
menjalankan dan mengelola pemerintahan dengan baik,” ujar Kalla.
Dalam acara ini, juga turut hadir Menteri
Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Refirmasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi.
Menurut rencana, Wapres akan langsung
kembali ke Jakarta untuk memberikan pengarahan pada Forum Nasional Kekayaan
Intelektual tahun 2016 di Istana Wapres.
0 komentar:
Posting Komentar